Marketingmix atau bauran pemasaran adalah suatu strategi pemasaran yang menekankan pada cara menjual produk seefektif mungkin berdasarkan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan, baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan langganan, agar proses penjualan berjalan lancar. Menurutpendapat Kotler dan Armstrong (1997:48), definisi marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. Buchari Alma Berikutini 8 variabel bauran pemasaran : 1. Product Elements Product Elements adalah semua hal/komponen yang mempengaruhi kinerja layanan (jasa ataupun produk) sehingga menciptakan suatu nilai (kepuasan) tertentu bagi pelanggan. 2. Place, Cyberspace, and time Vay Tiền Nhanh. Author AbstractMarketing mix merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam marketing mix terdapat variable-variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi yang dapat menciptakan dan mendorong terciptanya pembeli. Sedangkan menurut Mursid saluran pemasaran Chanel of Distribution adalah lembaga-lembaga yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa dari produsen ke konsumen. William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga barang atau jasa yang sesuai, mempromosikan barang dan jasa dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Selain pengertian diatas definisi lain dari Marketing Mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Rangkaian unsur – unsur marketing Mix atau variabel marketing mix ini juga dikenal sebagai 4 P. 4 P yang merupakan unsur marketing mix adalah singkatan dari Product produk, Price harga, Place tempat, dan Promotion promosi. Keempat unsur marketing mix inilah yang secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam strategi pemasaran. Suggested Citation Halim, Ismail, 2022. "Marketing Mix Bauran Pemasaran," OSF Preprints qysa6, Center for Open Science. Handle RePEcosfosfxxxqysa6 DOI Download full text from publisher Corrections All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle RePEcosfosfxxxqysa6. See general information about how to correct material in RePEc. For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact . General contact details of provider . If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about. We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form . If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation. For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact OSF email available below. General contact details of provider . Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis, yang terkendali produk, harga, tempat dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran. Pengertian lain bauran pemasaran yakni strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran. Hampir semua perusahaan melakukan strategi ini untuk mencapai tujuan pemasarannya, apalagi dalam kondisi persaingan yang sangat ketat. Dalam dunia perbankan, bauran pemasaran menggunakan konsep-konsep yang sesuai dengan kebutuhan bank. Pengertian Marketing Mix Bauran Pemasaran 1. Produk Product 2. Harga Price 3. Lokasi Place4. Promosi Promotion5. Orang People6. Proses Procces7. Bukti Fisik Phyisical Evidience Konsep bauran pemasaran terdiri dari 4P, yakni Produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion. Sementara menurut Boom dan Bitner menambah dalam bisnis jasa, bauran pemasaran di tambah 3p yakni Orang people, bukti fisik physical Evidence, proses Process. Dari penjelasan ini, bahwa dapat disimpulkan secara keseluruhan konsep bauran pemasaran marketing mix untuk produk jasa digabungkan menjadi 7P. Adapun kegiatan yang di maksud dalam marketing mix, 7P yaitu 1. Produk Product Produk adalah pemahaman produsen atau ā€œsesuatuā€ baik yang berwujud fisik maupun tidak, yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pendapat lain mengatakan bahwa produk merupakan keseluruhan obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada Dan perlu diperhatikan bahwa dalam produk konsumen tidak hanya membeli benefit dan value dari produk tersebut. Dari dua difenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa produk adalah suatu barang baik secara fisik atau tidak yang akan kita jual kepada konsumen dan memiliki lebel atau brand yang ditawarkan dalam produk tersebut. Produk akan terus berkembang sesuai kebutuhan yang ada di masyarakat dan perkembangan teknologi. Dengan cara melihat pangsa pasar dan menganalisa kebutuhan dari keinginan masyarakat terhadap produk yang akan digunakan, sehingga bisa memberikan nilai yang bermanfaat kualitas yang baik kepada konsumen atas produk yang kita tawarkan. Untuk menarik konsumen agar produk yang ditawarkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka perlu strategi dalam mengembangkannya, adapun strategi dalam mengembangkan produk,10 sebagai berikut 1 Penentuan Logo dan Moto Logo merupakan ciri khas dari suatu bank sedangkan moto adalah kata yang mendorong bank dalam melayani kebutuhan masyarakat. Maka dari itu logo dan moto harus dirancang dengan benar sehingga masyarakat atau nasabah bisa dengan mudah ingat. 2 Menciptakan Merek Jasa yang ditawarkan oleh bank perlu diberikan merek tertentu. Merek bisa berupa simbol, istilah, nama, desain atau kombinasi dari semuanya, yang melambangkan suatu lembaga tersebut, sehingga merek satu lembaga dengan lembaga lain hampir tidak ada merek yang sama. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan merek Mudah diingat Terkesan hebat dan modern Memiliki arti dalam arti positif Menarik perhatian 3 Menciptakan Kemasan Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Namun dalam dunia perbankan, kemasan diartikan pemberian pelayanan atau jasa kepada para nasabah, pembungkus dalam bidang jasa, misalnya buku tabungan, cek, bilyet. 4 Keputusan Label Label merupakan bagian dari kemasan, yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan. Dalam lembaga perbankan biasanya tercantum cara penggunaan, misalnya pada kartu ATM. Dalam pembuatan produk, tentu konsumen harus mengetahui manfaat produk yang akan ditawarkan, sebagai berikut Karakteristik produk yakni kemampuan suatu produk dalam melakukan fungsinya, kemampuan daya tahan, desain, dan kreatifitas. Produk sebagai kumpulan keuntungan yakni hasil suatu produk yang dibeli bisa jadi keunggulan, dilengkapi berbagai macam fitur dalam produk untuk menunjang kegiatan nasabah. Adanya aplikasi BSM mobile banking sehingga banyak memberikan keuntungan kepada nasabah tanpa perlu terlibat langsung dengan karyawan. Produk sebagai pemuas nilai yakni menambah nilai bagi pelanggan, manfaat dari produk tersebut yang menciptakan kepuasan terhadap konsumen, dengan kemudahan dioperasional dan diperbaiki jika terjadi kerusakan. Kartu ATM yang ketelan saat melakukan transaksi, nasabah hanya perlu mengkonfirmasi dengan pihak bank, dengan itu customer service bisa memblokir dan membuatkan ATM yang baru. 2. Harga Price Harga merupakan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk memproleh produk yang ia inginkan. Sebuah perusahaan menegosiasikan harga dengan masing-masing pelanggan, dengan menawarkan diskon, menghitung biaya produksi. Untuk menyesuaikan harga dengan penjual lain sehingga membawa produk agar sejalan dengan persepsi pembeli, sehingga mereka menganggap harga yang ditetapkan sesuai dengan hasil atau barang yang didapatkan. Serta harga yang sama dalam satu lingkungan juga diaggap wajar. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan harga adalah suatu cerminan dari nilai. Harga salah satu aspek yang paling penting kegiatan Bagi perbankan yang berprinsip syariah adalah bagi hasil. Sedangkan bagi perbankan konvensioanal harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya sewa, biaya tagih dan lain sebagainya. Dengan adanya penentuan harga, maka akan menjadi mudah. Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang akan dicapai. Dalam penetapan harga, perusahaan memiliki beberapa tujuan, diantaranya Untuk bertahan hidup Dimana bank menentukan harga semurah mungkin dengan tujuan produk dan jasa yang ditawarkan laku dipasaran, misalnya dengan untuk bunga simpanan yang tinggi dan bunga pinjaman yang rendah tetapi dalam kondisi yang masih menguntungkan. Untuk memaksimalkan laba Tujuan penetapan harga ini diharap penjualan terus meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga yang murah atau tinggi. Untuk memperbesar market share Dengan harga yang murah diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharpakan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan. Mutu produk Memberikan kesan atas produk atau jasa yang ditawarkan dengan memiliki kualitas yang tinggi, biasanya harga jual yang ditentukan semakin tinggi pula, namun konsumen akan merasa puas jika produk yang kita berikan berkualitas bagus. Karena pesaing Penentuan harga dengan melihat pesaing. Dengan tujuan agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing, sehingga tidak adanya ketimpangan harga. Memilih harga tergantung keperluan, yaitu Kesesuain harga atau biaya dengan kualitas jasa, diukur melalui kualitas produk dan pelayanan. Dengan kualitas produk yang bagus dan pelayanan. Kualitas produk harga yaitu kelengkapanan fasilitas dari setiap produk yang ditawarkan, sehingga kesesuai harga dan kualitas terhadap nasabah yang menggunakan akan merasa puas. Serta pelayanan yang baik akan merasa puas dan senang, sehingga harga yang mau dibayarkan berapun akan tidak menjadi masalah, harga potongan bulanan yang mahal namun pelayanan juga buruk, nasabah tentu akan merasa tidak puas. Keterjangkaun harga, diukur melalui tingkat harga segi biaya, diantaranya a. Biaya administrasi, dilihat dari setoran awal saat pembukaan rekening buku tabungan yang murah. Maka nasabah akan banyak menggunakannya. b. Potongan harga yang tidak terlalu tinggi, potongan perbulan yang tidak terlalu memberatkan nasabah. Daya saing harga diukur dengan riset pasar dan perbandingan harga terhadap kualitas setiap penawaran yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan adanya setoran awal yang murah, akan meningkatkan nasabah dalam pembukaan rekening tabungan. Lembaga harus bisa memposisikan harga, dan pangsa pasar dijadikan untuk penentu harga. Kesesuain harga atau biaya dengan manfaat, dilihat dengan segi manfaat yang bisa memenuhi kebutuhan nasabah. Bisa dilihat dengan kelengkapan fitur dan kesesuai spesifikasi yang ada dalam produk tabungan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah. 3. Lokasi Place Penentuan lokasi yang tepat menjadi sangat penting, apaagi bagi lembaga perbakan. Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh cukup signifikan dalam aktivitas menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kembali kepada masyarakat. Karena dengan lokasi yang tepat, masyarakat akan mengetahaui keberadaan lembaga perbankan tersebut, sehingga lokasi juga salah satu peranan penting dalam strategi pemasaran. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Pengertian lain dari lokasi yaitu jejaring net working dimana produk dan jasa yang disediakan bank dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Bagi sebuah perusahaan apalagi perbankan pemilihan suatu lokasi sangat penting, dalam menentukan lokasi pembukaan kantor cabang atau kas, termasuk peletakan ATM. Dengan penempatan fasilitas yang tepat, membuat pertimbangan bagi pengguna untuk memakai jasa bank tersebut. Bank harus mampu melihat sasaran pasar yang akan dituju sesuai dengan core business dari perusahaan, bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank. Dalam perbankan Indonesia terkaitnya dengan office channeling merupakan salah satu bentuk dari bauran pemasaran pada perbankan syariah dalam hal strategi untuk mengatasi keterbatasan tempat dan jaringan yang Untuk menjalankan kegiatan operasional bank, dengan itu lokasi bank harus strategis agar nasabah maupun masyarakat bisa dengan mudah bertransaksi. Pemilihan lokasi tergantung keperluan, seperti Lokasi untuk kantor pusat. Lokasi untuk kantor wilayah. Lokasi untuk kantor cabang Kantor kas Mesin-mesin ATM. Sedangkan lokasi dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank, ada hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu a Dekat dengan lokasi pasar. Keputusan pembukaan kantor cabang atau kas dekat dengan pasar. Sehingga pedagang bisa mudah bertransaksi dalam bisnis sehingga tidak terlalu khawatir dengan uang tunai. b Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat. Mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dengan kantor cabang, sehingga tidak terjadi kesulitan untuk bertransaksi. c Dekat dengan kawasan industri dan pabrik. Mempertimbangkan pembukaan kantor dikawasan industri, agar bisa menawarkan fasilitas tabungan bagi karyawan atau jasa lainnya. d Dekat dengan perkantoran. Yang menjadi target atau tolak ukur adalah karyawan kantor dan kantor. Untuk karyawan kantor bisa melakukan penabungan pada bank yang dekat dengan lokasi kantor, sedangkan untuk perkantoran sendiri menawarkan sistem pembayaran gaji karyawan secara otomatis payroll kepada kantor atau perusahaan. e Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi. Jika lokasi yang dipilih sudah padat dengan lembaga keuangan lainnya, sehingga nantinya akan sulit memperluas market share suatu lembaga. Setelah penempatan lokasi, selanjutnya menentukan layout gedung dan layout ruang kantor. Dengan ruangan dan gedung yang tidak nyaman membuat nasabah bosan, bila berhubungan dengan bank. Karena layout ini saling berhubungan demi kenyamanan dan keamanan nasabah. 4. Promosi Promotion Promosi bukan hanya sekedar alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat dalam mempengaruhi konsumen agar terjadinya pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Sedangkan menurut pendapat lain bahwa promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Tanpa promosi, jangan harap nasabah dapat mengenal bank. Berdasarkan defenisi di atas promosi merupakan komunikasi. Dengan menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam mempromosikan kebaikan produk, membujuk dan mengingatkan para pelanggan dan konsumen agar membeli produk tersebut. Karena dengan kita mempromosikan suatu barang, bisa mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, karena disinilah terjadinya pembelian dan penjualan atas ketertarikan produk atau jasa yang dipromosikan. Dengan adanya promosi konsumen bisa mengetahaui tentang produk tersebut dan akhirnya akan memutuskan untuk membelinya. Dengan target pasar yang berbeda-beda suatu perusahaan harus bisa memutuskan kegiatan promosi yang tepat bagi suatu produk atau jasa. Serta menyesuaikan dengan anggaran promosi yang dimiliki perusahaan. Ada empat sarana promosi yang dapat digunakan 1 Periklanan adversiting Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank untuk menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya. Adapun cara yang bisa di lakukan, yakni Pemasangan billboard di jalan yang strategis,pencetakan brosur, dengan menyebarkan disetiap cabang atau pusat-pusat perbelanjaan, pemasangan spanduk dan lain sebagainya. Yang bisa menarik minat calon nasabah. 2 Promosi penjualan sales promotion Dengan tujuan promosi penjualan untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan yang bisa dilakukan bagi bank adalah, pemberian insentif kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu, pemberian souvenir kepada nasabah yang loyal dan lain sebagainya, potongan harga disaat hari tertentu. 3 Publisitas publicity Untuk memberikan citra yang baik bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosial, perlombaan cerdas cermat, melakukan seminar produk ke instansi-instansi. Sehingga bisa meningkatkan pamor bank, baik secra langsung atau tidak 4 Penjualan Pribadi Personal Selling Usaha yang dilakukan masing-masing karyawan bank dalam melayani dan mempengaruhi nasabah. Dalam hal ini yang berpengaruh besar yakni customer service. 5. Orang People Orang merupakan semua pelaku yang memainkan perana dalam penyajian Bisa mempengaruhi kulitas jasa yang diberikan. Dalam mencapai kulitas jasa yang baik, perlu diberikan pelatihan, motivasi kepada staf sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Berdasarkan definisi di atas,orang adalah karyawan SDM menjadi penting vital dalam sebuah proses kegiatan dan keberlangsungan perbankan syariah. SDM yang terlibat dalam pelayanan yang nantinya bisa mempengaruhi persepsi pembeli, pribadi pelanggan dan pelanggan lain yang ada dalam lingkungan pelayanan. Ada 4 hal yang harus diperhatikan seorang marketer/CEO Chief Executive Officer dalam meningkatkan kualitas layanan Pelatihan skill interaksi dan resolusi masalah nasabah Sistem dan prosuder imbal jasa untuk mobilitas kerja Prosedur partisisipasi tim layanan dan eksekusi layanan Ketertarikan norma-norma religius dan objektif universal. Elemen orang memiliki dua aspek, yaitu 1 Service People Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan ganda, yaitu menggandakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan kepuasan dan kesetian pelanggan terhada perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan. 2 Customer Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada nasabah lain,tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari perusahaan Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan, motivas, dan manajemen dari sumber daya manusia. Alat untuk mengukur orang, diantaranya 1 Pelatihan learning center yakni sarana penunjang untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperdalam keahliannya baik di bidang teknologi informasi. 2 Motivasi adalah sebuah program yang sangat memotivasi karyawan dengan memberikan hadiah uang atau kesempatan liburan, jika mencapai target baik dalam hitungan bulan atau tahun. 3 Seleksi merupakan pengembangan secara menyeluruh yang secara formal dikaitkan dengan kinerja manajemen dan penilaian serta perencanaan karier. Program ini memberikan keseimbangan antara kebutuhan individu dengan sasaran jangka pendek atau panjang. 6. Proses Procces Proses adalah gabungan dari semua aktivitas, yang terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Dalam bisnis baik barang atau jasa pihak pengelolah harus mengedepankan faktor proses karena hal ini berhubungan secara langsung kepada konsumen selaku pihak yang menerima pelayanan jasa/ menerima barang dari perusahaan. Dapat di simpulkan bahwa proses merupakan adanya kegiatan yang dilakukan karyawan dan nasabah sehingga terjadinya interaksi anatara keduanya dalam pelayanan jasa. Sesuai dengan SOP suatu lembaga tersebut. Ada 5 hal yang harus diperhatikan seorang merker/CEO Chief Executive Officer bahwa dalam meningkatkan kualitas layanan bank, terdapat beberapa proses Rincian standar prosedur operasi , manual, dan deskripsi kerja. Prosedur/komplain nasabah. Standar kinerja layanan manual dan tekhnologi Keterlibatan ifungsional Tingkat just in time dilivery-lead times deleveries. 7. Bukti Fisik Phyisical Evidience Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa untuk konsumen berinteraksi, ditambah unsur tangible apa saja yang digunakan dalam mengkomunikasikan atau mendukung peranan dalam pemasaran jasa tersebut. Adanya bukti seperti logo, simbol perusahaan,seragam pada karyawan, laporan, kartu nama, fasilitas yang dimiliki. Yang bisa dikenal dan di rasakan baik dari konsumen ataupun karyawan sendiri. Dengan adanya bukti fisik konsumen bisa mengetahui akan keberadaan suatu lembaga tersebut atau nasabah yang datang ke kantor akan merasa nyaman dan betah, bisa dilihat dengan lingkungan yang bersih, parkiran yang tidak semeraut, dekorasi yang indah, serta penampilan para karyawan yang rapi dan sopan akan menunjukan kompetensi mereka dibidangnya masing-masing, dengan memeberikan aura yang positif kepada pelanggan. Bukti fisik dalam bisnis jasa dapat dibagi menjadi dua tipe Bukti penting essential evidience memiliki nilai yang dibuat penyedia jasa tentang desain, layout suatu bangunan, lingukungan, dan suasana ruang tunggu. Bukti tambahan peripheral evidiencesebuah nilai yang kecil namun dapat mempengaruhi dalam menambah keberwujudan pada nilai yang disediakan produk jasa, misalnya buku tabungan atau atm yang menjadi tanda hak untuk memanfaatkan jasa di suatu waktu kemudian. Alat ukur dalam mengelolah bukti fisik menurut Lovelock, diantaranya An attention creating medium, perusahaan jasa melakukan deferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik mungkin, misalnya membuat layout ruangan atau gedung semenarik mungkin. An a message creating medium dengan adanya symbol atau syarat khusus untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada nasabah, misalnya kualitas produk yang khas. An effect creating medium, dengan adanya seragam yang sama, serta bisa menciptakan desain sesuatu yang lain dari produk jasa yang ditawarkan. Literasi Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran edisi Keempat Belas. Jakarta Indeks,2011,hal. 62. Lupiyoadi, Rambat, Manajemen Pemasaran, Jakarta, Penerbit Salemba Empat, 2013. Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Yogyakarta Andi, 2014, Rambat Lupiyoadi,Manajemen Pemasaran edisi 2,Jakarta Salemba Empat,2008, Manajemen Perbankan,JakartaPT Rajagrafindo Persada2010, hal .199. Peter dan Jerry, Perilaku Konsumen&Strategi Pemasaran edisi 9,JakartaSalemba Empat2013, Kotler dan Amstrong, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2, Jakarta Erlangga. 2008, Manajemen Pemasaran, JakartaPT Rajagrafindo Persada 2010, Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta Graha Ilmu, 2013, M. Nurianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung Alfabeta, 2010, hal16. Kasmir, Manajemen Perbankan,JakartaPT Rajagrafindo Persada,2010, hal 192, .216,hal .222. Baca Juga Evolusi Marketing Mix Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran 4P-Marketing MIX Tujuh Tahapan Internet Marketing Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan. Karena itulah, setiap perusahaan menganggap hal ini amat penting. Bagi Anda yang ingin memahami definisi, unsur dalam bauran pemasaran dan cara menggunakannya secara efektif, maka Anda tidak cukup hanya dengan membaca artikel ini saja. Ada langkah-langkah yang wajib Anda terapkan dan terapkan. Namun tentu saja itu semua perlu waktu untuk memahaminya. Tetapi kami akan berusaha membuatnya secara ringkas dan praktis agar lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekan. Jika Anda ingin mengetahui kerangka teori dan sedikit langkah praktis, maka artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda. Pembahasan ini meliputi definisi bauran pemasaran, unsur 7 P, cara mengidentifikasi bauran pemasaran dan apa pentingnya bagi kelangsungan bisnis. Oke, mari kita mulai pembahasan ini. Apa itu Bauran Pemasaran? Secara umum, bauran pemasaran mengacu pada serangkaian tindakan, atau taktik, yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya di pasar. 4P merupakan campuran pemasaran yang khas Harga price, Produk product, Promosi promotion, dan Tempat place. Akan tetapi saat ini, bauran pemasaran semakin mencakup beberapa usnru P lain seperti Kemasan Packing, Posisi Position, Orang People dan bahkan Politik politic sebagai elemen bauran pemasaran yang penting. [sumber] Pada uraian diatas, kita bisa memahami bauran pemasaran secara umum serta unsur yang terdapat didalamnya. Berikut ini kami mengutip definisi dari sejumlah pendapat ahli dalam bidang pemasaran. Baca Definisi Manajemen Pemasaran. Kotler dan Armstrong Menurut pendapat Kotler dan Armstrong 199748, definisi marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. Buchari Alma Menurut pendapat Buchari Alma 2005205, definisi marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan. Sumarmi dan Soeprihanto Menurut pendapat Sumarmi dan Soeprihanto 2010274, definisi bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen. Sofjan Assauri Menurut pendapat Sofjan Assauri 201312, definisi marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Gugup Kismono Menurut pendapat Gugup Kismono 2001308, definisi marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk product, harga price, promosi promotion, dan tempat place. Dhaimesta dan Irwan Menurut pendapat Dhaimesta dan Irwan 200074, definisi marketing mix adalah variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Mc Carthy Baruan Pemasaran dibagi menjadi 4 unsur yang dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Dalam dunia pemasaran orang-orang telah mengenal dengan istilah 7P dengan ditambahkannya sara fisik yaitu Phsycal evidence, People dan Pocess. Variabel bauran pemasaran ini yang pada umumnya diterapkan dalam perusahaan. Apa Saja Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix? Setelah memahami definisi marketing mix, langkah berikutnya adalah mengetahui tujuan dan kegiatan dari bauran pemasaran ini. Beberapa tujuan marketing mix diantaranya adalah Periklanan Advertising Periklanan menjadi salah satu kegiatan penting dalam marketing mix. Tujuan utama periklanan meliputi kegiatan untuk memberikan informasi tentang produk barang/ jasa kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan. Promosi Penjualan Sales Promotion Promosi penjualan merupakan kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara memberikan diskon, pengadaan kontes, memberi kupon atau contoh produk. Pemasaran Langsung Direct Marketing Direct marketing merupakan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan guna menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan pemasaran langsung adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market potensial. Unsur 4P dan 7P dalam Bauran Pemasaran sumber Sejak 1960-an, bauran pemasaran telah dikaitkan dengan 4P Price harga, Product produk, Promotion promosi, dan Place tempat. Baca juga Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran. Harga Biaya untuk membeli suatu produk. Harga tergantung pada nilai yang dirasakan pelanggan dari produk, dan itu dapat secara dramatis mengubah strategi pemasaran Anda. Harga yang lebih rendah membuat produk dapat diakses oleh lebih banyak pelanggan, sementara harga yang lebih tinggi menarik bagi pelanggan yang mencari eksklusivitas. Harga jual harus lebih besar dari biaya produksi sehingga bisnis Anda bisa mendapat laba atau keuntungan. Harga juga mengacu pada nilai yang diberikan untuk suatu produk. Itu tergantung pada biaya produksi, target segmen, kemampuan pasar untuk membayar, penawaran – permintaan dan sejumlah faktor langsung dan tidak langsung lainnya. Ada beberapa jenis strategi penetapan harga, masing-masing terkait dengan rencana bisnis secara keseluruhan. Harga juga dapat digunakan sebagai demarkasi, untuk membedakan dan meningkatkan citra suatu produk. Produk Apa yang dijual atau dipasarkan? Pemasar harus mempertimbangkan siklus hidup produk untuk mengatasi setiap tantangan yang mungkin timbul begitu berada di tangan konsumen. Produk harus memberikan tingkat kinerja minimum; jika tidak, bahkan karya terbaik pada elemen-elemen lain dari bauran pemasaran tidak akan ada gunanya. Misalnya, versi paling awal dari iPod memiliki masalah masa pakai baterai yang hanya terlihat setelah waktu tertentu, dan Apple perlu mengembangkan cara untuk mengatasi masalah itu. Tempat Setiap lokasi fisik di mana pelanggan dapat menggunakan, mengakses, atau membeli suatu produk. Ini termasuk pusat distribusi, transportasi, pergudangan, keputusan inventaris, dan waralaba. Place juga mengacu pada titik penjualan. Di setiap industri, menarik perhatian konsumen dan membuatnya mudah untuk membelinya adalah tujuan utama dari distribusi yang baik atau strategi tempat’. Pengecer membayar premi untuk lokasi yang tepat. Padahal, mantra bisnis ritel yang sukses adalah lokasi, lokasi, lokasi’. Promosi Promosi mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan untuk membuat produk atau layanan diketahui oleh pengguna konsumen dan perdagangan. Periklanan, pemasaran langsung, dan promosi penjualan. Iklan TV, iklan internet, katalog, pameran dagang, papan iklan, dan bahkan iklan di atas taksi semuanya adalah jenis promosi. Kategori ini juga mencakup hubungan masyarakat, seperti distribusi siaran pers atau hubungan yang berkelanjutan dengan media. Promosi mencakup apa yang dikomunikasikan, kepada siapa itu dikomunikasikan, bagaimana audiens itu dijangkau, dan seberapa sering promosi terjadi. Unsur 7P dalam Bauran Pemasaran Terkadang, 4P diperluas untuk memasukkan 7P. Selain 4P yang biasa, 7P termasuk Physical Evidence bukti fisik, People manusia, dan Process proses. Evidence Bukti fisik Apa pun yang berwujud yang terkait dengan produk atau lingkungan fisik tempat layanan berlangsung. Bukti fisik dapat meliputi kemasan produk, tanda terima pengiriman, signage, atau tata letak toko fisik. Orang-orang Karyawan, termasuk mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan seperti penjualan, layanan pelanggan, atau orang pengiriman serta perekrutan dan pelatihan staf. Kategori ini mencakup seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka, penampilan mereka kepada pelanggan misalnya, seperti apa seragam mereka, dan bagaimana perasaan pelanggan tentang pengalaman mereka. Proses Apa pun dalam organisasi yang berdampak pada bagaimana suatu produk atau layanan ditangani oleh karyawan dan dikirimkan kepada konsumen. Beberapa contoh adalah urutan di mana karyawan harus melakukan tugas, berapa banyak permintaan tenaga penjualan yang diterima dan di mana mereka mengarahkan pelanggan untuk mendapatkan bantuan, atau bagaimana kinerja dilacak dan diukur. Ini juga mencakup bagian mana dari proses yang distandarisasi dan yang memiliki ruang untuk penyesuaian berdasarkan per pelanggan. Apa itu Bauran Pemasaran Digital? Bauran pemasaran digital adalah bagaimana suatu bisnis mencapai sasaran pemasarannya menggunakan teknologi digital. [sumber] Semakin banyak bisnis yang dilakukan secara online, alat pemasaran digital menjadi penting untuk semua jenis bisnis, tidak hanya yang ada di industri teknologi. Bauran pemasaran digital mengikuti prinsip yang sama dari bauran pemasaran tradisional. Namun, elemen-elemen itu disesuaikan dengan cara Internet memengaruhi teknologi dan perilaku konsumen baru. Unsur 4C dalam Bauran Pemasaran Digital sumber Pada 1990-an, keempat P diadaptasi ke empat C untuk menempatkan sesuatu yang kurang fokus pada bisnis dan lebih berorientasi pada pelanggan. Keempat C adalah consumer konsumen, cost biaya, convenience kenyamanan, dan communication komunikasi. Dalam beberapa kasus, keempat C mungkin lebih berlaku untuk bauran pemasaran digital daripada keempat P. Konsumen Keinginan dan kebutuhan konsumen. Di bawah model ini, bisnis harus difokuskan pada penyelesaian masalah bagi konsumen daripada menciptakan produk. Ini membutuhkan mempelajari perilaku dan kebutuhan konsumen, serta berinteraksi dengan pelanggan potensial untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Biaya Total biaya untuk memperoleh produk atau layanan, yang melampaui label harga. Biaya termasuk waktu yang diperlukan untuk meneliti suatu produk dan melakukan pembelian. Ini juga dapat mencakup biaya pengorbanan yang harus dilakukan konsumen, seperti tidak membeli lagi, atau biaya rasa bersalah yang mereka alami karena membeli atau tidak membeli produk. Kenyamanan Seberapa mudah atau sulit bagi konsumen untuk menemukan dan membeli suatu produk. Maraknya pemasaran dan pembelian Internet telah membuat kenyamanan lebih penting dalam keputusan pelanggan daripada tempat fisik. Komunikasi Dialog yang sangat tergantung pada konsumen dan penjual. Ini termasuk iklan, pemasaran, dan penampilan media. Namun, di dunia digital, ini juga mencakup email yang dipilih atau diinisiasi oleh pelanggan, duta merek, posting blog, situs web, penempatan produk yang disponsori, dan saluran media sosial. Cara Mengidentifikasi Bauran Pemasaran Untuk mendatangkan penjualan awal dan membangun basis pelanggan, bisnis apa pun harus dimulai dengan mengidentifikasi bauran pemasarannya. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi target pelanggan Anda. Setelah Anda tahu siapa pelanggan Anda, Anda dapat mulai memahami hubungan mereka dengan bisnis Anda. Masalah apa yang dimiliki target pelanggan Anda? Apa yang menghalangi pemecahan masalah itu? Bagaimana dengan alamat produk atau layanan Anda? Bagaimana perasaan target pelanggan Anda tentang pesaing Anda? Tentang Anda? Apa yang memotivasi target pelanggan untuk membeli produk/jasa Anda? Selanjutnya, identifikasi tujuan Anda untuk penjualan dan pertumbuhan, serta anggaran Anda untuk inisiatif pemasaran. Kemudian, pilih taktik pemasaran yang akan membantu Anda menjangkau target audiens Anda dan mencapai tujuan itu. Misalnya, jika Anda memerlukan 25 arahan untuk menjual satu produk, dan Anda ingin menjual produk bulan ini, maka Anda memerlukan arahan baru. Anda tahu pelanggan target Anda membaca dan mempercayai dua situs web yang berbeda, satu dengan pengunjung per bulan dan satu dengan satu juta pengunjung per bulan. Situs web dengan hanya pengunjung per bulan jauh lebih murah untuk beriklan, tetapi tidak mungkin bahwa semua pengunjung akan menjadi pelanggan baru. Oleh karena itu, situs web dengan satu juta pengunjung bulanan adalah penggunaan anggaran iklan yang lebih baik, bahkan jika lebih mahal. Dengan bekerja melalui elemen-elemen bauran pemasaran individu bisnis Anda, Anda akan dapat membuat strategi yang secara efektif menjangkau konsumen, menghasilkan penjualan, dan menumbuhkan bisnis Anda. Apa pentingnya bauran pemasaran? Semua elemen bauran pemasaran saling mempengaruhi. Mereka menyusun rencana bisnis untuk sebuah perusahaan dan ditangani dengan benar, dapat memberikannya kesuksesan besar. Tetapi ditangani dengan keliru dan bisnis dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih. Bauran pemasaran membutuhkan banyak pemahaman, riset pasar dan konsultasi dengan beberapa orang, dari pengguna hingga perdagangan hingga manufaktur dan beberapa lainnya. Bisnis secara teknis selalu menggunakan alat pemasaran untuk mempromosikan dan menjual karya mereka, tetapi istilah ā€œbauran pemasaranā€ diciptakan pada pertengahan abad ke-20. Salah satu kegunaan pertamanya adalah dalam pidato 1953 The American Marketing Association, di mana profesor dan pakar pemasaran Harvard Neil Bordon menguraikan bagaimana pemasar mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran yang sukses. Mengidentifikasi dan mengatur unsur-unsur bauran pemasarannya memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan pemasaran yang menguntungkan di setiap tingkatan. Keputusan-keputusan ini membantu bisnis untuk Mengembangkan kekuatannya dan batasi kelemahannya Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi di pasarnya Meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara departemen dan mitra Sejak 1950-an, unsur-unsur bauran pemasaran telah mengalami berbagai transformasi dalam menanggapi teknologi baru dan perubahan lain dalam praktik pemasaran terbaik. Kesimpulan Kami tahu bahwa Anda sangat serius dalam memahami marketing mix. Hal ini Anda buktikan dengan selesainya Anda membaca artikel sepanjang 2000an kata, dan kami tahu bahwa itu pergorbanan yang besar, namun sepadan dengan apa yang Anda dapat. Jika kita ringkas, maka inti dari pembahasan dalam artikel ini meliputi beberapa poin penting yaitu Definisi marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan sehingga tercipta kombinasi maksimal yang akan memberikan hasil paling memuaskan. Terdapat 7 unsur atau dikenal 7P yaitu Product Produk, Price Harga, Place Tempat, Promotion Promosi, Physical Evidence Bukti Fisik, People Orang-orang, Process Proses. Dan terdapat 4C dalam pemasaran digital yaitu Consumer Konsumen, Cost Biaya, Convenience Kenyamanan, Communication Komunikasi. Kegiatan dan tujuan marketing mix meliputi periklanan advertising, promosi penjualan sales promotion, pemasaran langsung direct marketing.

bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah